PM Najib Razak menyatakan kesedihan dan penyesalan mendalam
Perdana menteri Malaysia mengumumkan pesawat MH370 yang hilang mengalami kecelakaan di selatan Samudra Hindia.
Najib Razak mengatakan ini adalah kesimpulan analisa baru data satelit pelacak penerbangan.
Sebelumnya BBC melihat pesan pendek yang dikirimkan keluarga menyatakan "tidak diragukan lagi" pesawat hilang dan tidak ada korban selamat.Malaysia Airlines telah memberitahu keluarga 239 penumpang dan awak pesawat.
Penerbangan MH370 hilang setelah lepas lepas landas tanggal 8 Maret, dalam rute dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pengumuman PM Najib Razak dikeluarkan sementara pencarian internasional memasuki hari kelima di bagian selatan Samudra Hindia.
Berdasarkan analisa terbaru Badan Penyelidikan Kecelakaan Udara Inggris dan Inmarsat, perusahaan Inggris penyedia data satelit, "telah menyimpulkan MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan posisi terakhirnya adalah di tengah tengah Samudra Hindia, bagian barat Perth," katanya.
"Ini adalah daerah terpencil, jauh dari tempat pendaratan. Karena itu dengan kesedihan dan penyesalan mendalam, menurut data terbaru, penerbangan MH370 dinyatakan telah berakhir di Samudra Hindia bagian selatan," kata Najib.
Razak meminta media untuk menghormati privasi keluarga dan awak pesawat dengan mengatakan menunggu informasi tentang nasib MH370 sudah menyakitkan dan berita terbaru ini juga sulit diterima.
Pesan pendek kepada keluarga yang dikirimkan Malaysia Airlines menyebutkan, "Malaysia Airlines sangat menyesalkan kami menyimpulkan bahwa tidak diragukan lagi MH370 telah hilang dan tidak satu pun orang di dalam pesawat selamat ... kita sekarang harus menerima semua bukti yang mengisyaratkan pesawat jatuh di bagian selatan Samudra Hindia."