Cinta Sejati itu:
- Murni, tidak ada maksud tersembuyi untuk memanfaatkannya/ mengambil keuntungan untuk diri, dll
- Mengerti
- Memaafkan/mengampuni
- Sabar
- Menerima apa adanya tanpa syarat
- Memberi
- Melayani
- Menyenangkan hatinya
- Berkorban
- Membimbing
- Ikhlas
- Menolongnya
- Memutuskan menjadi hambanya
- Menyerahkan diri dan nyawa
- Mati bagi diri sendiri
- Lembut dalam bereaksi
- Mendoakan
- Memberkati
- Memberikan yang terbaik
- Mengalah
- Dll
“Tentu saja sekalipun kita sudah tahu ini, tidak begitu saja kita bisa melakukan semua hal itu, perlu keputusan hati, itupun sesuai kadar masing-masing, setelah memutuskan mencintai, perlu komitment, disiplin dan latihan dari hari ke hari, agar kadar kemurnian dan ikhlas serta tanpa syaratnya makin bertambah, dan tentu saja cinta sejati kepada anak, istri/suami, sahabat, kekasih, tuhan, dll, beda-beda kadarnya….”
“Kau tahu, aku Romo Dewa, puluhan tahun sudah mendengar dan membaca kata cinta sejati, “dan dua tahun berturut-turut membaca hanya satu buku tentang cinta sejati setiap hari perhari 3 sampai 4 kalipun rutin masih NOL BESAR dalam perkara cinta sejati”, masih sangat MISKIN dalam perkara Cinta sejati, oleh sebab itu mari dengan rendah hati selalu mohon bimbinganNya….”
“Ketahuilah, bagi orang yang mengerti dan mengalami, ada kenikmatan tiada tara saat kita memutuskan mencintai dengan cinta sejati, dan tidak ada kenikmatan bagi jiwa yang bisa menyamai ini, jadi semua kembali untuk diri, mati bagi diri, agar kemuliaan ilahi memenuhi diri…..”
Prikitiwwwww, hahahahaha
“Selamat mengambil keputusan mencintai siapapun yang ingin kau cintai…..”
- Membimbing
- Ikhlas
- Menolongnya
- Memutuskan menjadi hambanya
- Menyerahkan diri dan nyawa
- Mati bagi diri sendiri
- Lembut dalam bereaksi
- Mendoakan
- Memberkati
- Memberikan yang terbaik
- Mengalah
- Dll
“Tentu saja sekalipun kita sudah tahu ini, tidak begitu saja kita bisa melakukan semua hal itu, perlu keputusan hati, itupun sesuai kadar masing-masing, setelah memutuskan mencintai, perlu komitment, disiplin dan latihan dari hari ke hari, agar kadar kemurnian dan ikhlas serta tanpa syaratnya makin bertambah, dan tentu saja cinta sejati kepada anak, istri/suami, sahabat, kekasih, tuhan, dll, beda-beda kadarnya….”
“Kau tahu, aku Romo Dewa, puluhan tahun sudah mendengar dan membaca kata cinta sejati, “dan dua tahun berturut-turut membaca hanya satu buku tentang cinta sejati setiap hari perhari 3 sampai 4 kalipun rutin masih NOL BESAR dalam perkara cinta sejati”, masih sangat MISKIN dalam perkara Cinta sejati, oleh sebab itu mari dengan rendah hati selalu mohon bimbinganNya….”
“Ketahuilah, bagi orang yang mengerti dan mengalami, ada kenikmatan tiada tara saat kita memutuskan mencintai dengan cinta sejati, dan tidak ada kenikmatan bagi jiwa yang bisa menyamai ini, jadi semua kembali untuk diri, mati bagi diri, agar kemuliaan ilahi memenuhi diri…..”
Prikitiwwwww, hahahahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar